7 Polisi Diciduk karena Narkoba: Institusi Tercoreng
Institusi kepolisian kembali tercoreng setelah 7 anggota polisi ditangkap karena kasus narkoba. Penangkapan ini dilakukan oleh Divisi Propam Mabes Polri bersama Direktorat Narkoba dalam operasi penegakan disiplin internal, usai adanya laporan keterlibatan oknum aparat dalam jaringan peredaran narkoba.
Penangkapan ini sontak menghebohkan publik, mengingat aparat penegak hukum seharusnya menjadi garda terdepan dalam pemberantasan narkoba, bukan malah terlibat dalam lingkaran gelap barang haram tersebut.
Tertangkap Saat Pesta Sabu dan Jadi Kurir
Berdasarkan informasi dari Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sigit Prabowo, penangkapan dilakukan setelah tim mendapatkan laporan aktivitas mencurigakan dari beberapa oknum polisi. Saat dilakukan penggerebekan, empat anggota kedapatan sedang pesta sabu di rumah kontrakan, sementara tiga lainnya diduga berperan sebagai kurir dan pengedar dalam lingkaran kecil di wilayah tugas mereka.
“Barang bukti yang diamankan termasuk sabu seberat beberapa gram, alat hisap, serta bukti transfer transaksi pembelian narkoba,” ujar Irjen Sigit dalam keterangannya, Kamis (10/07).
Pelanggaran Berat, Proses Hukum Tanpa Pandang Bulu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir anggota yang terlibat dalam kasus narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar. Ketujuh anggota tersebut akan diproses secara pidana dan etik, serta terancam pemecatan tidak dengan hormat (PTDH).
“Polri berkomitmen membersihkan institusi dari oknum yang mencoreng nama baik kepolisian. Tidak ada tempat bagi polisi yang bermain-main dengan narkoba,” tegas Kapolri.
Reaksi Publik: Kekecewaan dan Harapan Pembenahan
Penangkapan 7 polisi ini menuai beragam reaksi publik, mulai dari rasa kecewa hingga kemarahan karena aparat yang seharusnya menjadi teladan justru menjadi bagian dari masalah narkoba di Indonesia. Di sisi lain, banyak pihak juga mendukung langkah tegas Polri sebagai bentuk keseriusan pembenahan internal dan bukti bahwa hukum tetap ditegakkan, meski terhadap aparat sendiri.
Penegakan Hukum Harus Tegas dan Konsisten
Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa perang melawan narkoba tidak hanya menyasar masyarakat sipil, tetapi juga harus membersihkan internal penegak hukum. Penangkapan 7 polisi ini diharapkan menjadi efek jera bagi oknum lain agar tidak bermain-main dengan narkoba dan menjadi awal pembenahan serius bagi citra kepolisian di mata publik.