Chatting Gak Butuh Sinyal: Jack Dorsey Rilis Aplikasi BiChat Serba Offline
Dunia teknologi kembali dikejutkan oleh inovasi dari Jack Dorsey, pendiri sekaligus mantan CEO Twitter. Kali ini, Dorsey hadir bukan lewat media sosial, melainkan lewat aplikasi komunikasi revolusioner bernama BiChat — sebuah platform chatting yang tidak memerlukan koneksi internet sama sekali untuk mengirim dan menerima pesan.
BiChat digadang-gadang sebagai solusi komunikasi masa depan, terutama dalam kondisi darurat, bencana, atau di wilayah tanpa infrastruktur jaringan yang memadai. Dengan teknologi peer-to-peer (P2P), aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung tanpa jaringan seluler, Wi-Fi, atau Bluetooth secara langsung.
Apa Itu BiChat dan Bagaimana Cara Kerjanya?
BiChat menggunakan teknologi mesh networking, yaitu sistem komunikasi terdesentralisasi yang memungkinkan perangkat saling terhubung secara langsung dalam radius tertentu. Saat satu perangkat mengirim pesan, perangkat lain di sekitarnya akan menjadi perantara (relay) untuk meneruskan pesan tersebut hingga sampai ke tujuan.
“Bayangkan kamu bisa ngobrol dengan teman-teman satu kota tanpa sinyal, tanpa pulsa, dan tanpa server pusat. Itulah ide di balik BiChat,” ujar Jack Dorsey dalam peluncuran virtual aplikasi tersebut.
BiChat juga mengusung enkripsi end-to-end sebagai standar keamanan, menjamin bahwa hanya pengirim dan penerima yang bisa membaca isi pesan. Ini membuat BiChat tak hanya hemat jaringan, tapi juga aman dari penyadapan.
Manfaat BiChat: Dari Kebebasan Digital hingga Situasi Darurat
Aplikasi ini diyakini memiliki banyak potensi, terutama di negara-negara berkembang atau wilayah pedalaman yang masih kesulitan akses internet. Selain itu, dalam situasi darurat seperti bencana alam, di mana jaringan biasanya lumpuh, BiChat bisa menjadi alat komunikasi andalan antarwarga atau tim penyelamat.
“Kami ingin mengembalikan kendali komunikasi ke tangan pengguna. Bukan ke perusahaan, bukan ke pemerintah, tapi ke sesama manusia,” tambah Dorsey.
Tantangan dan Harapan
Meski terdengar canggih, BiChat tetap menghadapi tantangan besar, seperti keterbatasan jarak jangkauan dan kepadatan pengguna agar mesh network bisa terbentuk secara optimal. Namun dengan dukungan komunitas dan perkembangan teknologi perangkat keras, potensi aplikasi ini untuk berkembang cukup besar.
Pengamat teknologi melihat BiChat sebagai langkah progresif untuk membuka alternatif komunikasi yang lebih desentralistik, murah, dan mandiri, sejalan dengan visi Dorsey dalam proyek-proyek web3 dan open-source lainnya.
Revolusi Komunikasi Dimulai dari Sinyal Nol
BiChat bukan sekadar aplikasi chatting biasa. Ia adalah simbol perubahan cara manusia berkomunikasi — dari bergantung pada infrastruktur besar, menjadi berbasis koneksi antarindividu. Dan Jack Dorsey, dengan rekam jejak inovatifnya, kembali membuktikan bahwa batas teknologi hanya sejauh imajinasi dan keberanian mencobanya.
Siap untuk chatting tanpa sinyal? Mungkin BiChat akan jadi cara baru kita berbicara di masa depan.