Pencurian Ban Mobil di Bandara Ngurah Rai Viral: Netizen Soroti Keamanan
Jagat media sosial dihebohkan dengan video pencurian ban mobil yang terjadi di area parkir Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Dalam rekaman yang viral tersebut, sebuah mobil Toyota Innova ditemukan dalam kondisi mengenaskan: ban belakang hilang dan bagian bawah mobil disangga batu. Kejadian ini sontak mengundang reaksi keras dari netizen yang mempertanyakan tingkat keamanan di bandara sekelas internasional.
Kejadian di Area Parkir Resmi
Peristiwa ini terjadi di area parkir resmi bandara, yang seharusnya dijaga ketat oleh petugas keamanan. Pemilik kendaraan, yang diketahui baru saja kembali dari perjalanan luar kota, terkejut mendapati kendaraannya tidak lagi utuh. Video yang ia unggah memperlihatkan posisi mobil dalam keadaan timpang, tanpa satu roda belakang dan baut-baut yang berserakan.
“Saya pikir parkir di bandara itu paling aman. Tapi ternyata maling bisa masuk dan leluasa mencuri ban mobil,” tulis korban dalam unggahannya yang langsung mendapat ribuan komentar dan dibagikan puluhan ribu kali.
Reaksi Warganet: “Bandara, Kok Begitu?”
Tagar #NgurahRai dan #KeamananBandara menjadi trending lokal di beberapa platform sosial media. Banyak pengguna media sosial menyuarakan kekecewaan dan kekhawatiran mereka, karena bandara merupakan tempat publik strategis yang seharusnya memiliki pengawasan 24 jam dengan sistem CCTV dan patroli rutin.
“Kalau parkir di bandara saja bisa kemalingan, di mana lagi kita bisa merasa aman?” tulis salah satu netizen.
“Mobil saya saja diparkir di mall dikasih cap tiket, dipantau kamera. Ini bandara, loh. Gimana ceritanya bisa kecolongan ban?” kritik akun lainnya.
Tanggapan Pihak Bandara
Pihak Angkasa Pura I, selaku pengelola Bandara Ngurah Rai, telah angkat bicara mengenai kejadian tersebut. Mereka mengaku tengah melakukan investigasi internal dan berjanji akan memeriksa seluruh rekaman kamera pengawas (CCTV) serta memanggil petugas yang bertanggung jawab di jam kejadian.
“Kami menyesalkan insiden ini dan sedang melakukan penelusuran detail. Keamanan bandara adalah prioritas, dan kami akan meningkatkan pengawasan di area parkir,” ujar Humas Bandara Ngurah Rai dalam keterangan resmi.
Seruan Evaluasi Sistem Keamanan
Insiden ini memicu seruan dari publik agar sistem keamanan di fasilitas publik vital seperti bandara dievaluasi total. Pakar transportasi dan keamanan publik menyarankan agar pengelola bandara tidak hanya mengandalkan CCTV, tetapi juga menambah jumlah personel patroli serta memasang sistem pendeteksi gerakan di area rawan.
Kasus pencurian ban mobil di Bandara Ngurah Rai menjadi tamparan keras bagi manajemen pengelolaan keamanan publik. Di tengah kepercayaan masyarakat terhadap tempat-tempat yang dianggap “paling aman”, kejadian ini justru menunjukkan celah yang masih bisa dimanfaatkan pelaku kejahatan. Semoga kasus ini menjadi titik balik untuk memperkuat keamanan fasilitas umum, demi kenyamanan dan kepercayaan pengguna jasa.