Polres Cirebon Kota Amankan Puluhan Motor dan 97 Pemuda dalam Razia Balap Liar
Kepolisian Resor Cirebon Kota kembali mengambil tindakan tegas terhadap aksi balap liar yang meresahkan warga. Dalam operasi penertiban yang digelar pada Sabtu malam hingga dini hari Minggu (19/7/2025), sebanyak 97 pemuda diamankan, bersama dengan puluhan unit sepeda motor yang digunakan dalam aksi kebut-kebutan liar di sejumlah ruas jalan kota.
Aksi balap liar yang marak terjadi terutama di kawasan Jalan Cipto Mangunkusumo dan Jalan Tuparev ini telah lama dikeluhkan masyarakat. Selain membahayakan keselamatan pelaku dan pengguna jalan lain, suara bising knalpot dan kerumunan massa turut mengganggu ketenangan warga sekitar.
Razia Terpadu Digelar Tengah Malam
Kapolres Cirebon Kota AKBP [Nama Fiktif] menyampaikan bahwa operasi ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) guna menciptakan situasi aman dan tertib di wilayah hukum mereka.
“Kami kerahkan personel dari satuan lalu lintas, samapta, hingga intelkam. Penertiban ini bukan hanya untuk menangkap pelaku, tapi juga menyelamatkan nyawa mereka dan pengguna jalan lainnya,” ujar AKBP [Nama].
Dalam operasi tersebut, lebih dari 50 unit sepeda motor diamankan. Sebagian besar kendaraan diketahui tidak memiliki surat-surat lengkap, menggunakan knalpot tidak standar, hingga dimodifikasi untuk kecepatan tinggi.
Sanksi Tegas dan Pembinaan
Para pemuda yang terjaring razia kemudian dibawa ke Mapolres untuk didata dan diberikan pembinaan. Orang tua mereka turut dipanggil untuk menandatangani surat pernyataan bahwa anak-anak mereka tidak akan mengulangi perbuatannya.
Sementara itu, kendaraan yang disita akan ditahan selama proses hukum dan baru bisa diambil setelah melengkapi dokumen kendaraan serta mengganti knalpot sesuai standar.
“Kami ingin ini menjadi efek jera. Jalan raya bukan sirkuit. Nyawa bukan untuk dipertaruhkan demi adrenalin,” tegas Kapolres.
Apresiasi Warga dan Imbauan Polisi
Langkah cepat dan tegas Polres Cirebon Kota mendapat apresiasi dari masyarakat, terutama mereka yang tinggal di sekitar lokasi balap liar. Banyak warga mengaku bisa tidur lebih nyenyak setelah operasi penertiban dilakukan.
Kepolisian juga mengimbau agar masyarakat, khususnya para orang tua, lebih aktif mengawasi aktivitas anak-anak remaja mereka di malam hari. Selain itu, para pemuda diimbau untuk menyalurkan hobi otomotif mereka ke jalur yang benar, seperti mengikuti ajang balap resmi di sirkuit.
Fenomena balap liar bukan hanya soal pelanggaran lalu lintas, tetapi juga menyangkut keselamatan dan ketertiban umum. Razia Polres Cirebon Kota yang berhasil mengamankan 97 pemuda dan puluhan motor ini menjadi peringatan penting bahwa hukum akan ditegakkan demi kepentingan bersama.
Dengan sinergi antara aparat, masyarakat, dan keluarga, diharapkan aksi berbahaya semacam ini bisa ditekan, dan jalanan kembali menjadi ruang aman bagi semua pengguna.