Menteri Sosial (Mensos) resmi mengumumkan bahwa sebanyak 1.469 guru telah lolos seleksi sebagai pengajar di Sekolah Rakyat Rintisan (SRR) yang akan segera diluncurkan di berbagai daerah. Kabar ini disambut dengan antusias oleh masyarakat karena menjadi angin segar bagi pemerataan pendidikan, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di daerah tertinggal.
Apa Itu Sekolah Rakyat Rintisan?
Sekolah Rakyat Rintisan adalah program inisiatif Kementerian Sosial untuk menyediakan pendidikan berkualitas secara gratis bagi anak-anak yang kesulitan mengakses sekolah formal. Konsepnya menggabungkan pendidikan akademik dasar dengan pendidikan karakter, keterampilan hidup, dan penguatan nilai kebangsaan, yang akan dilaksanakan di balai desa, rumah ibadah, atau ruang publik di wilayah sasaran.
Seleksi Ketat Demi Guru Berkualitas
Mensos menjelaskan bahwa seleksi terhadap para calon pengajar dilakukan secara ketat. Dari ribuan pendaftar yang antusias mengikuti proses seleksi, hanya 1.469 guru yang lolos berdasarkan kompetensi mengajar, kepribadian, kemampuan adaptasi lapangan, serta komitmen untuk melayani masyarakat dengan tulus.
“Kami ingin memastikan anak-anak yang belajar di Sekolah Rakyat Rintisan dibimbing oleh guru-guru yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki jiwa pengabdian,” ujar Mensos saat pengumuman hasil seleksi.
Tersebar di Seluruh Indonesia
Para guru yang lolos seleksi akan segera ditempatkan di berbagai wilayah, mulai dari desa terpencil, daerah rawan bencana, hingga wilayah perbatasan. Penempatan akan dilakukan secara bertahap dengan prioritas pada wilayah yang memiliki tingkat putus sekolah tinggi dan akses pendidikan yang masih terbatas.
Kementerian Sosial juga akan memberikan pelatihan singkat terkait metode pembelajaran kreatif dan manajemen kelas yang sesuai dengan kondisi lapangan sebelum para guru terjun mengajar.
Masyarakat Sambut Antusias
Program ini disambut positif oleh masyarakat dan para orang tua yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan untuk anak-anak mereka. Mereka berharap program Sekolah Rakyat Rintisan dapat menjadi solusi nyata untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.
“Sekolah ini memberi harapan anak kami bisa belajar lagi tanpa harus memikirkan biaya,” ujar seorang warga penerima program di NTT.
Pendidikan untuk Semua
Pengumuman 1.469 guru lolos seleksi Sekolah Rakyat Rintisan menjadi langkah konkret pemerintah dalam upaya pemerataan pendidikan. Melalui program ini, diharapkan semakin banyak anak-anak Indonesia yang bisa menggapai cita-cita mereka meski berada di daerah terpencil.
Mensos menegaskan bahwa pendidikan adalah hak semua anak bangsa, dan pemerintah akan terus mengawal keberlanjutan program ini agar berjalan optimal untuk masa depan generasi Indonesia yang lebih baik.
